Lirik dan Terjemahan Kisetsu wa Tsugitsugi Shindeiku - Amazarashi

Diposting oleh : IAM | Dirilis : 23:42 | Series :

Apakah diantara kalian sudah pernah menonton anime yang berjudul Tokyo Ghoul √A

Menceritakan Ken Kaneki akhirnya datang untuk menerima bagian dirinya yang mengerikan dan mendambakan daging yang telah lama ditakuti dan dibencinya. Setelah melarikan diri dari penangkaran dan penyiksaan, Kaneki bergabung dengan Pohon Aogiri—organisasi hantu yang sangat militan yang telah menculiknya, membuat teman-temannya mempertanyakan motif dan kesetiaannya yang sebenarnya.

Ketika ketegangan antara pemerintah dan ghoul terus meningkat, Komisi Counter Ghoul, badan khusus anti-ghoul pemerintah, telah mengintensifkan upaya mereka untuk sepenuhnya membersihkan Tokyo dari ghoul. Ini mengancam kedamaian sementara teman dan mantan rekan Kaneki—ghoul di kedai kopi Anteiku. Sadar akan situasi berbahaya, Kaneki menghadapi beberapa pertempuran yang mempertaruhkan kemanusiaannya yang berharga.

Salah satu soudtrack anime ini adalah lagu yang berjudul Kisetsu wa Tsugitsugi Shindeiku yang di bawakan oleh group Amazarashi.

berikut ini saya bagikan lirik serta arti lagu tersebut agar semakin mendalami makna dari lagu tersebut

Kisetsu wa Tsugitsugi Shindeiku ~ Amazarashi









Romaji

Kisetsu wa tsugitsugi shinde yuku
Zetsumei no koe ga kaze ni naru
Iromeku machi no yoenai otoko
Tsuki wo miageru no wa koko ja busui

Doro ni ashi mo tsureru seikatsu ni
Ame wa alcohol no aji ga shita
Apathy na me de samayou machi de
Kyodou fushin no innocent ekimae nite

Boku ga boku to yobu ni wa futashika na
Hantoumei na kage ga ikiteru fuu da
Ame ni utaeba kumo wa wareru ka
Nigiyaka na natsu no hikarabita inochi da

Haikei imawashiki kako ni tsugu zetsuen no shi
Saitei na hibi no saiaku na yume no
Zankai wo sutete wa yukezu koko de ikitaeyou to
Kousei hana wa saki kimi ni tsutau hensen no shi
Kunou ni mamirete nageki kanashimi
Sore de mo todaenu uta ni hi wa sasazu to mo

Ashita wa tsugitsugi shinde yuku
Isoite mo oitsukezu kako ni naru
Iki isoge bokura tomoru hi wa setsuna
Ikiru imi nado ato kara tsuku

Kimi ga kimi de iru ni wa futashika na
Fuantei na jiga ga kimi wo kiraou to
Semete utaeba yami wa hareru ka
Negusareta yume ni azukatta inochi da

Haikei imawashiki kako ni tsugu zetsuen no shi
Saitei na hibi no saiaku na yume no
Zankai wo sutete wa yukezu koko de ikitaeyou to
Kousei hana wa saki kimi ni tsutau hensen no shi
Kunou ni mamirete nageki kanashimi
Sore de mo todaenu uta ni hi wa sasazu to mo

Tsukareta kao ni ashi wo hikizutte
Terikaesu yuuhi ni kao wo shikamete
Ikou ka modorou ka nayami wa suru kedo
Shibaraku sureba arukidasu senaka

Sou da ikaneba naranu
Nani wa naku to mo ikite yuku no da
Bokura wa douse hirotta inochi da
Koko ni oiteiku yo nakenashi no

Haikei ima wa naki kako wo omou boukyou no shi
Saitei na hibi ga saiaku na yume ga
Hajimari datta to omoeba zuibun tooku da
Douse hana wa chiri rinne no wa ni kaeru inochi
Kunou ni mamirete nageki kanashimi
Sore de mo todaenu uta ni hi wa sasazu to mo

Kisetsu wa tsugitsugi ikikaeru


Indonesian

Musim akan mati satu per satu
Suara keputusasaan berubah menjadi angin
Pria yang tak mabuk di kota yang terang
Tak pantas untuk memandang bulan di sini

Di dalam kehidupan yang dijerat oleh lumpur
Hujan yang turun memiliki rasa seperti alkohol
Mengembara di kota dengan mata yang apatis
Tak bersalah tapi mencurigakan di depan stasiun

Tak yakin untuk menyebut diriku sebagai "diriku"
Bayangan tembus pandang yang bagaikan angin
Jika bernyanyi pada hujan, apakah awan akan terbelah?
Itulah hidup yang kering pada musim panas yang sibuk

Wahai siapa pun, akan kuceritakan masa lalu yang keji, sajak kesendirian
Puing-puing hari terburuk, puing-puing mimpi terburuk
Jangan pernah membuangnya meski ia mencoba membunuhmu di sini
Generasi berikutnya, bunga pasti akan mekar untukmu, sajak perubahan
Meski terselimuti penderitaan dan ratapan kesedihan
Tetap saja akan kusampaikan lagu ini, meski matahari tak bersinar

Hari esok akan mati satu per satu
Meski bergegas, semua menjadi masa lalu
Kita berpacu dengan hidup, api menyala sesaat
Bahkan makna hidup adalah urusan nanti

Kau pun tak yakin untuk menjadi dirimu sendiri
Ego yang tak stabil mencoba untuk membencimu
Jika bernyanyi, apakah kegelapan akan hilang?
Itulah hidup yang diserahkan kepada mimpi yang busuk

Wahai siapa pun, akan kuceritakan masa lalu yang keji, sajak kesendirian
Puing-puing hari terburuk, puing-puing mimpi terburuk
Jangan pernah membuangnya meski ia mencoba membunuhmu di sini
Generasi berikutnya, bunga pasti akan mekar untukmu, sajak perubahan
Meski terselimuti penderitaan dan ratapan kesedihan
Tetap saja akan kusampaikan lagu ini, meski matahari tak bersinar

Kita terus menyeret langkah dengan wajah lelah
Bermuram durja pada matahari terbenam yang bersinar
Apakah pergi? Ataukah kembali? Meskipun kehilangan arah
Setelah beberapa saat, badan akan mulai berjalan

Ya, benar, bagaimana pun kita harus pergi
Bagaimana pun caranya, kita harus melanjutkan hidup
Lagipula, itu adalah hidup yang telah kita ambil
Mari meninggalkan segala yang kita punya di sini

Wahai siapa pun, kini renungilah masa lalu yang mati, sajak nostalgia
Bahkan hari yang terburuk dan mimpi yang terburuk
Adalah permulaan, jika memikirkannya maka itulah pencapaian
Pada akhirnya bunga akan mati, hidup kembali ke siklus reinkarnasi
Meski terselimuti penderitaan dan ratapan kesedihan
Tetap saja akan kusampaikan lagu ini, meski matahari tak bersinar

Musim akan hidup kembali satu per satu

Bagi kamu - kamu yang ingin mengetahui  lirik lagu - lagu jepang, yuk silahkan request pada kolom komentar di bawah ini.. :) 

G+


DAISUKI
DAISUKI - Copyright © 2015, All rights reserved. Design by iMoechan